Kamis, 06 Desember 2012

foklor


ASAL USUL
SIMPANG PASIR

Oleh : Liza Anggraini
Sebelum wilayah-wilayah di Padang memiliki nama masing-masing terdapatlah sebuah wilayah yang sekarang dalam wilayah Kecamatan Pauh Lima, Kabupaten Kodya Padang. Wilayah ini dikenal dengan sebutan Simpang Pasir.
Dahulu kala di wilayah ini banyak masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh pencari pasir. Masyarakat itulah yang memberi nama daerah itu dengan sebutan Simpang Pasir. Nama itu merupakan kesepakatan bersama dari masyrakat sekitar Simpang Pasir, karena didekat mereka bertani terdapat sebuah sungai yang cukup besar, disungai itu banyak terdapat pasir, batu-batuan dan lain-lain.
Mayarakat yang tinggal didekat sungai yang besar itu memanfaatkan sungai sebagai tempat mencari nafkah untuk keluarganya, dengan cara mencari batu-batuan dan pasir yang terdapat di sungai. Sungai selain dimanfaatkan sebagai tempat mencari nafkah juga diperguakan untuk mengaliri sawah-sawah petani yang berada di dekat sungai.
Pasir dan batu-batuan yang dicari masyarakat sekitar di jual ke beberapa orang yang mau membeli pasir untuk pembangunan rumah dan lain-lain. Dari hasil penjualan itulah mereka mendapat penghasilan/upah.
Oleh karena itu kenapa masyarakat sekitar member nama simpang tersebut, dengan sebutan Simpang Pasir.
a.      Nara sumber      :  Bainir
      Umur                 :  70 tahun
      Alamat              :  Jl. M. Hatta No. 14, Simpang Pasir Padang
b.      Nara sumber      :  Nur Aini
      Umur                 :  65 tahun
      Alamat              :  Jl. M. Hatta No. 25, Simpang Pasir Padang
c.      Nara sumber      :  Kutar Rudin
      Umur                 :  60 tahun
      Alamat              :  Jl. M. Hatta No. 18, Simpang Pasir Padang 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar