ASAL
USUL
SIMPANG
PASIR
Oleh : Liza Anggraini
Sebelum wilayah-wilayah di Padang
memiliki nama masing-masing terdapatlah sebuah wilayah yang sekarang dalam
wilayah Kecamatan Pauh Lima, Kabupaten Kodya Padang. Wilayah ini dikenal dengan
sebutan Simpang Pasir.
Dahulu kala di wilayah ini banyak
masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh pencari pasir. Masyarakat itulah
yang memberi nama daerah itu dengan sebutan Simpang Pasir. Nama itu merupakan
kesepakatan bersama dari masyrakat sekitar Simpang Pasir, karena didekat mereka
bertani terdapat sebuah sungai yang cukup besar, disungai itu banyak terdapat
pasir, batu-batuan dan lain-lain.
Mayarakat yang tinggal didekat
sungai yang besar itu memanfaatkan sungai sebagai tempat mencari nafkah untuk
keluarganya, dengan cara mencari batu-batuan dan pasir yang terdapat di sungai.
Sungai selain dimanfaatkan sebagai tempat mencari nafkah juga diperguakan untuk
mengaliri sawah-sawah petani yang berada di dekat sungai.
Pasir dan batu-batuan yang dicari
masyarakat sekitar di jual ke beberapa orang yang mau membeli pasir untuk
pembangunan rumah dan lain-lain. Dari hasil penjualan itulah mereka mendapat
penghasilan/upah.
Oleh karena itu kenapa masyarakat
sekitar member nama simpang tersebut, dengan sebutan Simpang Pasir.
a. Nara sumber : Bainir
Umur
: 70 tahun
Alamat
: Jl. M. Hatta No. 14, Simpang Pasir Padang
b. Nara sumber : Nur Aini
Umur
: 65 tahun
Alamat
: Jl. M. Hatta No. 25, Simpang Pasir Padang
c. Nara sumber : Kutar Rudin
Umur
: 60 tahun
Alamat
: Jl. M. Hatta No. 18, Simpang Pasir Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar