Kamis, 06 Desember 2012

narasi


Nama : Liza Anggraini
Npm : 10080170
Sesi / Bp : J / 10
Tugas jurnalistik tentang narasi
Kecelakaan membawa berkah
Siang hari, udara terasa panas. Membakar apa saja yang di sentuhnya. Rumah Aan  yang sempit gerah. Terdengar teriakan anak-anak kecil Aan tak peduli, di asyik mendengarkan radio. Setiap hari jumat semenjak di PHK, Aan sering mendengarkan musik tradisional minang. Jika hatinya tentram.
Teriakan meri anak sulung Aan mengagetkannya. Di cepat-cepat bergegas keluar dari rumah, lalu menuju kesumber suara anaknya itu. Tampak anak-anak berkumpul, toni menangis. Di lihatnya kepala bagian belakang anak keduanya itu mengeluarkan darah. Pak aan bertanya kepada anaknya “kamu tertabrak di mana? Dengan cemas aan memengangi kepala toni. Toni menjawab  “aku tertabrak di dekat rental PS di seberang sana pak”. Aku mengeberang dari arah rental dengan noval. Tiba-tiba ada motor kecang datang dari bawah, karena kami terlanjur lari jadi kami tertabrak. Noval luka-luka di kakinya sedang kan aku kepala yang bocor.
Lalu siapa yang menabrak kalian? Ibu-ibu yang tinggal di komplek sana. Kamu tahu rumahnya? Tahu, aan berniat untuk mendatangi rumah ibu itu, ketika akan berangkat tiba-tiba terdengar suara perempuan. “Oh, ternyata ibu-ibu yang menabrak anaknya yang datang. Ibu itu langsung membawa toni dan noval ke dokter. Ibu itu bernama rini, semua biaya pengoatan di tanggung oleh rini. Tidak hanya biaya pengabatan rini juga memberikan uang dua ratus ribu kepada aan dan ayah noval. Rini pun mengapaikan kepada aan dan ayah noval “pak kalau ada apa-apa dengan toni dan noval tolong beri tahu saya.
Aan mengangguk. Uang dua ratus ribu rupiah merupakan rezeki yang tidak di duganya. Hatinya senang menerima pemberian itu, dia tidak mau munafik. Jadi kecelakaan yang menipa toni justru membawa rezeki baginya. jadi tak selamnya kecelakaan itu petaka atu musibah, tapi masih ada hikmah dibalik kejadian yang di alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar